Tuesday, November 14, 2017

Ciri fisik tanaman Kopi Arabika

Halo pecinta kopi dimanapun anda berada, sebagai pecinta kopi sudah taukah jenis jenis kopi yang kalian minum. Jangan sampai ngaku pecinta kopi namun tidak bisa membedakan rasa antara kopi yang satu dengan yang lainnya. Nah kali ini saya ingin membagikan sedikit informasi tentang ciri ciri fisik kopi arabika yang mungkin  belum banyak yang tau. Kopi Arabika merupakan varietas kopi yang mempunyai cita rasa yang kuat dan berkarakter. Lebih kuat daripada jenis Robusta. Bentuk bijinyapun sedikit lebih besar dibandingkan biji kopi robusta.
Jika kita melihat perbedaan bentuk tanamannya maka dapat dengan mudah kita membedakan mana tumbuhan kopi Arabika dan mana tumbuhan kopi Robusta, karena secara kasat mata jauh berbeda. Pertama yang dapat kita bedakan adalah bentuk daun, daun kopi arabika lebih kecil jika dibandingkan dengan daun kopi robusta, namun biji buahnya lebih besar daripada robusta. Warna daunnya hijau pekat, bergelombang serta agak kaku. Ciri lainnya yaitu pohonnya, pohon kopi arabika lebih pendek dari robusta namun jika dibiarkan juga akan bertumbuh tinggi tetapi memerlukan waktu yang lama. Kopi arabika biasanya akan tumbuh subur dan produktif jika di tanam di dataran tinggi antara 900 mdpl hingga diatas 1000 mdpl, cocok ditanam di lereng lereng gunung. Namun tidak menutup kemungkinan kopi arabika dibudidayakan di dataran menengah.

Kopi robusta masih bisa berproduksi dengan baik pada ketinggian 700 mdpl, dengan perawatan yang baik Arabika di tempat saya masih berbuah dengan lebat hingga 2 kali dalam setahun. Buahnya bergerombol pada batang dan ketiak daun dengan polong yang sedikit besar dari robusta. Pembibitannya pun mudah, kita dapat menyemai biji yang sudah matang di bedengan tanah bercampur pupuk kandang atau di buatkan polibeg. Bibit siap ditanam ketika berumur 4 s/d 6 bulan dengan tinggi minimal 30 cm. Demikian sedikit ulasan tentang kopi arabika, kritik dan saran silahkan di kolom komentar. 

No comments:

Post a Comment