Kopi Robusta merupakan salah satu varietas kopi yang banyak
di tanam di Indonesia. Jenis kopi ini memiliki karakteristik yang khas dan kuat.
Menanam kopi Robusta tidaklah sulit, karena jenis kopi ini mudah tumbuh di segala
jenis tanah. Jenis ini akan tumbuh dan berproduksi secara maksimal pada kisaran
ketinggian 300 / 1.000mdpl. Pembibitan kopi robusta tidak memerlukan proses
penyemaian karena kebanyakan para petani kopi mengambil bibit kopi ini dengan
mencabut bibit kopi yang tumbuh secara liar di bawah tanaman kopi dewasa. Namun
jika disemai itu lebih baik. Di wilayah kami yaitu Kabupaten Pekalongan bagian
atas, bibit kopi banyak tumbuh seolah menjadi gulma karena saking banyaknya
sehingga jika mau menanam tinggalah mencabut saja. Kopi yang sudah matang di
pohon biasanya akan jatuh atau dimakan tupai dan luwak. Jika jatuh ditanah dan
tidak diambil maka akan tumbuh dengan sendirinyadan menjadi bibit kopi yang
bisa ditanam.
Para petani menanam kopi biasanya di lahan tegalan, ladang
atau perkebunan namun berbeda dengan para petani kopi di wilayah Kabupaten
Pekalongan. Mereka kebanyakan menanam kopi di hutan, bik hutan lindung maupun
hutan pinus/produksi. Melalui LMDH maka para petani dapat menanam kopi di hutan
sebagai tanaman pengisi hutan pinus tenntunya dengan sharing yang disepakati. Hal
ini dikarenakan keterbatasan lahan milik warga atau lahan garapan mereka
ditanami tanaman pangan sehingga jika ingin menanam kopi maka warga bisa
menanam kopi di hutan.
Menanam kopi dihutan tidak memerlukan perawatan yang banyak,
cukup menyiangi rumput atau tanaman pengganggu agar kopi tumbuh dengan baik.
Tanah yang subur membuat tanaman kopi tumbuh dengan baik. Jika kita berkunjung
ke wilayah pedesaan kecamatan bagian atas, maka akan banyak dijumpai tanaman
kopi di sepanjang jalan dan sejauh mata memandang. Sehingga tak hayal jika
puluhan ton kopi setiap tahunnya dihasilkan dari daerah kami.
Namun sayangnya para petani kopi yang menanam kopi dihutan
membiarkan tanaman kopi mereka tumbuh menjulang tinggi tanpa melakukan
pemangkasan sehingga tanaman kopi mereka menjadi tinggi dan bercabang banyak.
Ketinggian pohon kopi ada yang mencapai 12 meter, ini tentunya menyulitkan
proses pemanenan. Inilah yang menjadikan kopi hutan mempunyai filosofi
tersendiri karena untuk memanennya membutuhkan perjuangan dan tenaga yang
ekstra. Maka dari itu bagi para pecinta kopi mari kita hargai jasa para petani
kopi, karena secangkir kopi yang kita teguk berasal dari keringat mereka.
No comments:
Post a Comment