Tuesday, November 14, 2017

Budidaya Kopi Robusta di Hutan Pinus

Kopi Robusta merupakan salah satu varietas kopi yang banyak di tanam di Indonesia. Jenis kopi ini memiliki karakteristik yang khas dan kuat. Menanam kopi Robusta tidaklah sulit, karena jenis kopi ini mudah tumbuh di segala jenis tanah. Jenis ini akan tumbuh dan berproduksi secara maksimal pada kisaran ketinggian 300 / 1.000mdpl. Pembibitan kopi robusta tidak memerlukan proses penyemaian karena kebanyakan para petani kopi mengambil bibit kopi ini dengan mencabut bibit kopi yang tumbuh secara liar di bawah tanaman kopi dewasa. Namun jika disemai itu lebih baik. Di wilayah kami yaitu Kabupaten Pekalongan bagian atas, bibit kopi banyak tumbuh seolah menjadi gulma karena saking banyaknya sehingga jika mau menanam tinggalah mencabut saja. Kopi yang sudah matang di pohon biasanya akan jatuh atau dimakan tupai dan luwak. Jika jatuh ditanah dan tidak diambil maka akan tumbuh dengan sendirinyadan menjadi bibit kopi yang bisa ditanam.
Para petani menanam kopi biasanya di lahan tegalan, ladang atau perkebunan namun berbeda dengan para petani kopi di wilayah Kabupaten Pekalongan. Mereka kebanyakan menanam kopi di hutan, bik hutan lindung maupun hutan pinus/produksi. Melalui LMDH maka para petani dapat menanam kopi di hutan sebagai tanaman pengisi hutan pinus tenntunya dengan sharing yang disepakati. Hal ini dikarenakan keterbatasan lahan milik warga atau lahan garapan mereka ditanami tanaman pangan sehingga jika ingin menanam kopi maka warga bisa menanam kopi di hutan.
Menanam kopi dihutan tidak memerlukan perawatan yang banyak, cukup menyiangi rumput atau tanaman pengganggu agar kopi tumbuh dengan baik. Tanah yang subur membuat tanaman kopi tumbuh dengan baik. Jika kita berkunjung ke wilayah pedesaan kecamatan bagian atas, maka akan banyak dijumpai tanaman kopi di sepanjang jalan dan sejauh mata memandang. Sehingga tak hayal jika puluhan ton kopi setiap tahunnya dihasilkan dari daerah kami.

Namun sayangnya para petani kopi yang menanam kopi dihutan membiarkan tanaman kopi mereka tumbuh menjulang tinggi tanpa melakukan pemangkasan sehingga tanaman kopi mereka menjadi tinggi dan bercabang banyak. Ketinggian pohon kopi ada yang mencapai 12 meter, ini tentunya menyulitkan proses pemanenan. Inilah yang menjadikan kopi hutan mempunyai filosofi tersendiri karena untuk memanennya membutuhkan perjuangan dan tenaga yang ekstra. Maka dari itu bagi para pecinta kopi mari kita hargai jasa para petani kopi, karena secangkir kopi yang kita teguk berasal dari keringat mereka.

No comments:

Post a Comment